Selasa, 18 Mei 2010

KEBAHAGIAAN KADANG BERSANDING DENGAN KEPEDIHAN

Perjuangan membuatku merasa hidup semakin berarti. Tak bisa dipungkiri, semua dari kita pernah dan akan merasakan rasa sedih, kecewa, atau bahagia. Namun jarang dari kita yang bisa menggunakan semua itu untuk dijadikan pembelajaran dalam hidup.
Sedikit saya uraikan beberapa pengalaman pahit dalam hidup saya. "Singkat cerita" pada usia saya yang ke 20 ada berbagai masalah hidup yang hampir membuat saya gila. Bahkan sempat saya down, berfikiran bahwa "hidup tak perlu saya perjuangkan lagi".
Diawali dengan harus keluar dari 'kuliah', karena beberapa faktor, saya harus keluar dan menjadi pengangguran. Saya masih berusaha untuk berfikir positif, mungkin kuliah bukan jalan saya. Sekitar dua bulan, saya harus kehilangan seseorang yang sangat berpengaruh dalam hidup saya, sebut saja "pacar". Hampir lima tahun saya belajar berbagi denganya, dan ending-nya pengkhianatan ( dia selingkuh ). Hal ini membuat saya semakin tertekan.
Tak apa, mungkin hal ini terjadi karena kesalahan saya. berberapa pekan kemudian kembali terjadi permasalahan dalam keluarga saya. Yang harus membuat saya keluar dari rumah saya. 
Sudah habis apa yang saya punya, keluarga, pacar, dan jalan masa depan ( pikir saya ). Tiap hari kerjaan saya tidur, menyendiri, begadang dan bermalas - malsan, karena saya pikir tidak ada jalan lagi yang bisa membuat saya bahagia. 
1 Bulan kemudian, pagi hari saat saya masih terlelap tidur ada yang membangunkan saya. Dengan suara pelan dia berkata " Bangun, cuci mukamu yang kusut dan gapailah kembali masa depan dan kebahagiaanmu". Ada satu lowongan kerja di tempat saya " kata dia ".
Gak pake lama, mandi dan belajar bekerja ditempatnya. Pelajaran apa yang saya dapat dari semua kisah ini? Hanya demi 1 pekerjaan banyak cobaan yang datang pada saya. Berdampingan dengan kepahitan ada kebahagiaan.
Jangan takut teman, semua derita akan berakhir, dan jika kalian mau beruasaha dan belajar pasti akan bahagia pada akhirnya. Jangan takut jika kalian kehilangan semua yang kalian punya, karena kalian masih mempunyai ALLAH!!! yang kasih sayang-Nya melebihi seorang ibu kepada bayinya yang baru lahir.Dan beberapa pekan kemudian, Keluarga saya membaik dan kami hidup BAHAGIA bersama.

Semoga kisah saya ini bermanfaat. Amin.

1 komentar: